wong tani

Sabtu, 05 Juni 2010

laporan

LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR-DASAR INSTRUMENTASI PERALATAN PERTANIAN

Acara : Pemahaman Bentuk dan Fungsi mikroskop
Tujuan :
Untuk memahami dan mengetahui fungsi dan spesifikasi mikroskop serta penggunaanya.


Oleh :
Nama : Imam Taufik
NIM : 081510501060
Gol/Kel. : B/B
Nilai :



PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2010
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Di ZAman yang modern perkembangan dibidang penelitian sangat pesat, hal tersebut tentunya didukung oleh alat-alat serta teknologi yang telah tercipta, hal tersebut yang mendorong seorang peneliti untuk berusaha dalam memahami suatui karakteristik serta cara menggunakan suatu alat yang telah tercipta tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam suatu penelitian maka seorang peneliti dituntut untuk memiliki skill yang baik dalam menggunakan alat-alat laboratorium kususunya, tanpa adanya pemahaman serta p[enerapan peggunaan yang sesuai dengan prosedur penggunaan alat maka sesuatu hal yang fatal bias dimungkinkan terjadi.
Beberapa alat dalam laboratorium yang sering digunakan dalam suatui penelitian memiliki tingkat kekuatan yang berbeda antara lain ialah : ada alat yang mudah pecah dalam pemanasan dan ada pula yang tidak mudah pecah dalam pemanasan, ada alat yang memiliki skala pengukran yang besar dan ada yang memiliki skla pengukuran yang kecil, hal-hal tersebut sangatlah perlu diketahui karena berpengaruh sangat besar dalam perolehan hasil ahir suatu penelitian.
Beberapa kejadian yafatal yang sering kali terjadi dan mengakibatkan suatu penelitian kurang optimal atau bahkan gagal antara lain yaitu seorang peneliti kurang memahami karakteristik dan fungsi yang tepat akan alat yang digunakan dalam langkah kerja suatu penelitian yang dilakukan.

1.2 Tujuan
Untuk memahami dan mengetahui fungsi dan spesifikasi alat-alat gelas yang ada di Laboratorium.


BAB 2. HASIL

Peralatan gelas
Nama Fungsi Spesifik
Pipet tetes Untuk mengambil sautu larutan dalam jumlah tertentu Memiliki berbagai kegunaan hingga ketelitian mikro mili liter
Tabung reaksi Untuk mereaksikan larutan PYREX
Iwaki TE-32

Mikro pipet Untuk mengambil larutan yang sudah diketahui ukurannya SOCOREX swiss
200-1000 ml
Beaker glass Untuk menampung larutan,bukan untuk menyimpan larutan Terbuat dari glass
IWAKI
PYREX
400 ml
Labu ukur Untuk menyimpan larutan yang mudah menguap PYREZ
Iwaki glass
50 ml
Erlenmeyer Untuk menampung larutan yang perlu dikocok DURAN
50 ml

petridis Tempat tumbuh mikroorganisme
Corong ukur Untuk menyalurkan larutan agar tidak tumpah
Bunsen

Untuk memanaskan bahan kimia Memiliki beberapa bentuk tabung antaralain bulat,lonjong kotak dll

Eksikator Untuk menyimpan bahan-bahan yang
mudah menyerap air Bahan gelas bersilikat
GLASWERK WERTHEIM

Gelas ukur Untuk mengukur volume larutan PYREX
Iwaki glass
100/1 ml
Penyimpan larutan Untuk menyimpan larutan yang cepat menguap Berwarna agak gelap
Universal aroometer Untuk mengukur kadar gula pada nematoda
Deg glass Sebagai penutup preparat
Untuk mengambil larutan dalam ukuran tertentu PYREX
EX 200 C
5/0.05







BAB 3. PEMBAHASAN

Pipet

Digunakan untuk memindahkan sejumlah cairan. Pipet tersedia untuk berbagai jenis penggunaan dengan berbagai tingkatan akurasi dan presisi. Pipet dengan ukuran volume 1 hingga 1000 μl dinamakan mikropipet (micropipettes), sedangkan ukuran volume yang lebih besar dinamakan dengan makropipet (macropipettes).
1. Pipet ukur (measuring pipette)
Memindahkan larutan dengan berbagai ukuran volume
2. Pipet volume (volume pipette)
Memindahkan larutan dengan satu ukuran volume
3. Pipet tetes (drop pipette)
Membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil tetes demi tetes.

Tabung reaksi

Fungsi dari tabung reaksi adalah:
Wadah mereaksikan dua atau lebih larutan / bahan kimia
Wadah pengembangan mikroba, misalnya dalam pengujian jumlah bakteri
Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.
Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
Mikropipet

Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 µl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1µl sampai 20 µl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 µl. dalam penggunaannya, mukropipet memerlukan tip.
Cara Penggunaan :
1. Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk memastikan lancarnya mikropipet.
2. Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle / ujung mikropipet.
3. Tekan Thumb Knob sampai hambatan pertama / first stop, jangan ditekan lebih ke dalam lagi.
4. Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4 mm.
5. Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari Thumb Knob maka cairan akan masuk ke tip.
6. Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang diinginkan.
7. Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekan semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip.
8. Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan maka tip akan terdorong keluar dengan sendirinya, atau

Gelas piala/gelas beker

Gelas piala merupakan wadah yang paling sederhana untuk mengaduk, mencampur dan memanaskan cairan. Terbuat dari borosilikat atau plastik.Gelas piala yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Untuk mencegah kontaminasi atau hilangnya cairan dapat digunakan gelas arloji sebagai penutup.Gelas piala tidak dapat digunakan untuk mengukur volume
Fungsi :
a. Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
b. Menampung zat kimia
c. Memanaskan cairan
d. Media pemanasan cairan

Labu Ukur

Labu Ukur adalah sebuah perangkat yang memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet. Dalam sistem pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna, penambahan aquadest sampai menunjukkan garis meniskus berada di leher labu. Untuk zat yang berwarna, penambahan aquadets hingga dasar meniskus yang menyentuh leher labu ( meniskus berada di atas garis leher ).
Sebelum menggunakan instrumen ini, labu ukur harus dicuci terlebih dahulu. Lebih baik menggunakan sabun agar zat – zat yang tidak dibutuhkan dapat terlarut dan akhirnya terbuang. Dalam keadaan bagaimanapun, labu ukur yang kering sangatlah baik untuk digunakan.. Ada beberapa langkah dalam mempersiapkan suatu larutan dengan molaritas tertentu:
• Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam sebuah labu volumetri ( labu ukur ).
• Ditambahkan air suling.
• Campuran digoyang melingkar ( diolek ) untuk melarutkan zat terlarut
• Setelah ditambahkan air lagi, digunakan pipet tetes untuk menambahkan air dengan hati – hati sampai volume permukaan cairan tepat berimpit dengan tanda lingkaran pada leher labu.
Labu disumbat dan kemudian dikocok agar larutan seragam.



Erlenmeyer

Adapun Fungsi erlenmayer sebagai berikut :
o Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
o Menampung filtrat hasil penyaringan
o Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi

Petridish

Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan Petri dinamai menurut nama penemunya pada tahun 1877, yaitu Julius Richard Petri (1852–1921), ahli bakteri berkebangsaan Jerman.
Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengkultur bakteri, khamir, spora, atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri, terbuat dari kaca atau plastik yang berbentuk silider, yang digunakan untuk membiakan bakteri. Dan Fungsi dari cawan petri adalah sebagai media perkembangan mikroorganisme.
Obyek glass
Objek glass

Deg glass

Berbentuk persegi panjang yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan preparat agar tampak pada mikroskop.
Deg glas atau disebut sebagai gelas penutup yang berfungsi untuk menutup preparat agar terlindung dari bahan lain.Biasanya berbentuk persegi
Gelas ukur

Mengukur volume larutan, cairan atau tepung pada berbagai ukuran volume
Terbuat dari gelas (polipropilen) atau plastic Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume 10 hingga 2000 mL. Gunakan gelas ukur dengan ukuran volume terdekat. Bila dihendaki pengukuran yang lebih akurat, gunakan pipet volume.
Adapun Fungsi dari gelas ukur adalah untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.


Eksikator/Desikator







Mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan Penimbangan Menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering Eksikator/desikator berisi desikan. Contoh : silika gel
Eksikator adalah jenis persediaan laboratorium, yang merupakan substansi higroskopnih pengeringan dan penyimpanan.
Dua potong terbuat dari kaca tebal, kaca tuang. Di bagian bawah dari hal ini diambil untuk menempatkan dirinya dalam air, dan di atasnya, tembok porselen dengan bukaan besar, harus dialokasikan bahan kering. Sebagai sarana air pas digunakan: kalsium klorida anhidrat, kobaltovim terkontaminasi silikagel (II) klorida, asam sulfat pekat, fosforov (V) oksida, natrium hidroksida pasir, perklorat Magnesium, natrium sulfat, dan lain-lain.

9.

10.
menggunakan alat tambahan yang berfungsi mendorong tip keluar.

11.Gelas ukur (Graduated Cylinder)








Berguna untuk mengukur volume suatu cairan, seperti labu erlenmeyer, gelas ukur memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya. Pada saat mengukur volume larutan, sebaiknya volume tersebut ditentukan berdasarkan meniskus cekung larutan.

12. Pipet Filler / Rubber Bulb

Filler adalah alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan kimia. Filler memiliki 3 saluran yang masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas. Kemudian katup E (exhaust) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur.



BAB. 4 KESIMPULAN

Dari praktikum Pemahaman bentuk dan fungsi alat gelas ini dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1. Sebelum melakukan penelitian hendaknya kita mengetahui manfaat dasar-dasar instumen dan alat pertanian yang ada di laboratorium.
2. Setiap alat memiiki fungsi dan spesifikasi tersendiri tergantung jenis alat gelasnya, walaupun jenis alatnya memilki fungsi yang sama tetapi spesifikasinya akan berbeda.



DAFTAR PUSTAKA

Nuryono,dkk.2006. Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik Untuk fakultas non MIPA.Labolatorium Kimia Dasar FMIPA.UGM.Yogyakarta

Soetarto.E.S,dkk.2008. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi untuk Fakultas Biologi. Labolatorium Mikrobiologi Fakultas Biologi.UGM.Yogyakarta

Plumer,D.T.1987.An Introduction to Pratical Biochimistry. Tata Mc Grow.Hill Publishing.Company LTD.Bombay-New Delhi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar